Beres I'tikaf malam nya di Daarut Tauhiid Bandung, pulangnya lewat de'Tuik. De'Tuik Cafe, memang bukanlah sebuah cafe yang mashyur seperti cafe-cafe lain di Bandung. Sebut saja Kintamani, Sapu Lidi, Congo, Wale (warung lela), dan lain sebagainya. De Tuik Cafe hanyalah sebuah cafe kecil di daerah Bojong Koneng Atas, tidak jauh dari sarang kantor di Bandung. Tidak jarang kami melakukan rapat koordinasi di sana, atau sekedar melepas penat di tengah-tengah rapat.
Tapi kami bukan mau makan di De'Tuik Cafe nya, tujuan kami adalah melihat datangnya fajar pagi yang menyingsing yang akan terlihat teramat sangat indah karena posisinya yg pas dengan naik nya matahari di bandung dan kita bisa melihat pemandangan kota bandung dari atas pula.
Tapi kami bukan mau makan di De'Tuik Cafe nya, tujuan kami adalah melihat datangnya fajar pagi yang menyingsing yang akan terlihat teramat sangat indah karena posisinya yg pas dengan naik nya matahari di bandung dan kita bisa melihat pemandangan kota bandung dari atas pula.


0 komentar:
Posting Komentar