Mentari

Beres I'tikaf malam nya di Daarut Tauhiid Bandung, pulangnya lewat de'Tuik. De'Tuik Cafe, memang bukanlah sebuah cafe yang mashyur seperti cafe-cafe lain di Bandung. Sebut saja Kintamani, Sapu Lidi, Congo, Wale (warung lela), dan lain sebagainya. De Tuik Cafe hanyalah sebuah cafe kecil di daerah Bojong Koneng Atas, tidak jauh dari sarang kantor di Bandung. Tidak jarang kami melakukan rapat koordinasi di sana, atau sekedar melepas penat di tengah-tengah rapat.
Tapi kami bukan mau makan di De'Tuik Cafe nya, tujuan kami adalah melihat datangnya fajar pagi yang menyingsing yang akan terlihat teramat sangat indah karena posisinya yg pas dengan naik nya matahari di bandung dan kita bisa melihat pemandangan kota bandung dari atas pula.

Akses jalannya rusak sehingga sedikit sulit untuk dicapai oleh mobil bagus, tapi untung kami menggunakan kendaraan motor. Sehingga walau sedikit offroad jalanya tak begitu sulit jika membandingkan kalo kami menggunakan mobil.

Tapi dengan pemandangan pagi yang bisa kita liat begitu indahnya, takkan menyesal walaupun akses menuju kesananya sedikit sulit.

semua photo sudah mengalami proses editing menggunakan Adobe Photoshop Lightroom

0 komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts